Demi mendapatkan foto yang menarik dan bagus. Pasti anda melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkannya bukan?. Ada banyak upaya untuk menghasilkan foto yang berkualitas. Berikut beberapa tips and trik foto yang kami berikan untuk anda. Coba anda lakukan tips ampuh ini untuk menghasilkan foto yang menarik yang bisa dipamerkan kepada teman atau saudara.
1.Tips Foto Portrait
Salah satu poin untuk menghasilkan foto portrait adalah harus bisa menjepret ekspresi orang yang difoto dan tentu saja harus ber-ekspresi natural, bukan hanya dibuat-buat atau direkayasa oleh fotografernya. Ketika memotret, kita juga bisa memakai alternatif foto candid atau "mencuri" dalam mode continuous supaya mendapatkan ekspresi yang menarik.
Pada foto portrait sebaiknya ada pada mata model yang akan difoto, atau pada bagian yang khas dari orang tersebut. Jika background foto portrait dirasa mengganggu bisa juga menggunakan bukaan lebar untuk mengaburkan atau mengeblurkan background. Namun, background yang memperkuat karakter suatu foto bisa jug dijadikan elemen untuk memperkuat foto.
Selain teknis, faktor non teknis lain yangperlu dilakukan untuk menghasilkan suatu foto portrait adalah pendekatan dengan model, diajak mengobrol tentang kehidupan keseharian, pekerjaan mereka, atau masalah-masalah ringan bisa membantu untuk membuat mereka santai dan mengeluarkan karakter dan ekspresi yang natural. Pilih juga angle dari berbagai sudut, komposisi yang berbeda, dan gunakan pencahayaan alami misalnya matahari untuk menghasilkan foto sesuai kondisi ditempat pemotretan tersebut.
2.Human Interest
Dalam memotret human interest, seperangkat kamera DSLR saja belum tentu bisa membantu kita untuk menghasilkan foto yang bagus. Foto human interest sebisa mungkin menampilkan foto-foto yang mampu menangkap suatu karakter manusia yang kita foto, juga harus karakter yang natural ini perlu dilakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum pemotretan.
Foto-foto human interest yang diambil secara tiba-tiba atau dengan bayaran hanya akan mengahasilkan foto-foto dengan ekspresi yang datar, terkadang juga tanpa ekspresi. Foto-foto human interest dipendesaan juga lebih susah jika tidak ada pendekatan.
Atur kamera dengan ISO sedikit lebih tinggi, fokus auto, dan lakukan candid supaya obyek foto tidak merasa sedang difoto. Lakukan pendekatan dengan baik-baik, dan jangan langsung mengeluarkan kamera. Membaur dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat akan membantu kita diterima dan menghilangkan jarak kita dengan mereka.
3.Foto Produk
Untuk memotret suatu produk seperti makanan, minuman, buah-buahan, dan produk komersial memerlukan bantuan tidak hanya lampu flash external, tapi lampu studio. Akan tetapi lebih baik lagi jika menggunakan lampu studio dengan softbox sebanyak 3 titik.
Untuk menghubungkan dengan kamera, bisa menggunakan remote berupa flash external, kabel sinkron, atau trigel wireless. Sedangkan untuk background dari produk biasanya menggunakan table top berwarna putih untuk mendapatkan hasil foto yang high key dengan background putih.
Jika ada permintaan BG lain bisa diganti kemudian menggunakan software pengolah foto. Bidang putih juga memudahkan kita jika obyek yang kita jepret harus di cropping.
Penempatan lampu biasanya disesuaikan dengan benda yang akan difoto dan tentu saja angle/sudut bidik kamera yang baik. Penempatan lampu secara standar jika menggunakan 3 titik lampu adalah pada kanan dan kiri obyek, dan satu lagi dibawah meja.
Bermain dengan sekreatif mungkin dengan angle serta komposisi speed dan diafragma akan membantu menghasilkan foto produk yang menarik. Gunakan settingan WB pada satuan Kelvin dan atur sampai mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.
4.Tentukan Waktu
Pagi atau Sore
Untuk mendapatkan cahaya yang lembut, terutama untuk foto filuar ruangan sangat diusahakan memotret pada pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari setelah jam 3 sore. Memotret di luar ruangan pada tengah hari akan menghasilkan foto dengan pencahayaan yang flat.
5.Satwa
Foto satwa yang sedang diam saja, ketika tidak melakukan sesuatu kurang menarik untuk difoto dan dipamerkan ke teman atau saudara. Untuk mendapatkan foto satwa yang menarik sebaiknya tunggu dan ambil gambar saat satwa sedang beraktivitas. Misalnya ketika sedang menyusui anaknya, ketika burung mengepakkan sayapnya, dan ketika bertengkar dengan sesamanya.
Khusus untuk memotret satwa yang liar, jangan lupa gunakan pakaian gelap atau berkamuflase dengan alam supaya binatang tidak akan mengetahui keberadaan kita.
Lensa tele 200 mm atau lebih juga akan membantu kita mendapatkan gambar satwa tersebut. Jika focal length lensa kita kurang jauh jangkauannya, kita bisa memanfaatkan tele converter untuk menambahkan jarak fokusnya. Hindari penggunaan flash, lebih baik menaikkan ISO untuk mendapat speed ideal, dan penjepretan diambil saat pagi hari atau sore.
Uraian diatas adalah beberapa tips and trik ampuh untuk menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Memang dalam hal memotret foto banyak sekali yang dipertimbangkan, tapi yakinkan lah dengan niat dan usaha semua akan berjalan lancar sesuai dengan keinginan.
1.Tips Foto Portrait
Salah satu poin untuk menghasilkan foto portrait adalah harus bisa menjepret ekspresi orang yang difoto dan tentu saja harus ber-ekspresi natural, bukan hanya dibuat-buat atau direkayasa oleh fotografernya. Ketika memotret, kita juga bisa memakai alternatif foto candid atau "mencuri" dalam mode continuous supaya mendapatkan ekspresi yang menarik.
Pada foto portrait sebaiknya ada pada mata model yang akan difoto, atau pada bagian yang khas dari orang tersebut. Jika background foto portrait dirasa mengganggu bisa juga menggunakan bukaan lebar untuk mengaburkan atau mengeblurkan background. Namun, background yang memperkuat karakter suatu foto bisa jug dijadikan elemen untuk memperkuat foto.
Selain teknis, faktor non teknis lain yangperlu dilakukan untuk menghasilkan suatu foto portrait adalah pendekatan dengan model, diajak mengobrol tentang kehidupan keseharian, pekerjaan mereka, atau masalah-masalah ringan bisa membantu untuk membuat mereka santai dan mengeluarkan karakter dan ekspresi yang natural. Pilih juga angle dari berbagai sudut, komposisi yang berbeda, dan gunakan pencahayaan alami misalnya matahari untuk menghasilkan foto sesuai kondisi ditempat pemotretan tersebut.
2.Human Interest
Dalam memotret human interest, seperangkat kamera DSLR saja belum tentu bisa membantu kita untuk menghasilkan foto yang bagus. Foto human interest sebisa mungkin menampilkan foto-foto yang mampu menangkap suatu karakter manusia yang kita foto, juga harus karakter yang natural ini perlu dilakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum pemotretan.
Foto-foto human interest yang diambil secara tiba-tiba atau dengan bayaran hanya akan mengahasilkan foto-foto dengan ekspresi yang datar, terkadang juga tanpa ekspresi. Foto-foto human interest dipendesaan juga lebih susah jika tidak ada pendekatan.
Atur kamera dengan ISO sedikit lebih tinggi, fokus auto, dan lakukan candid supaya obyek foto tidak merasa sedang difoto. Lakukan pendekatan dengan baik-baik, dan jangan langsung mengeluarkan kamera. Membaur dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat akan membantu kita diterima dan menghilangkan jarak kita dengan mereka.
3.Foto Produk
Untuk memotret suatu produk seperti makanan, minuman, buah-buahan, dan produk komersial memerlukan bantuan tidak hanya lampu flash external, tapi lampu studio. Akan tetapi lebih baik lagi jika menggunakan lampu studio dengan softbox sebanyak 3 titik.
Untuk menghubungkan dengan kamera, bisa menggunakan remote berupa flash external, kabel sinkron, atau trigel wireless. Sedangkan untuk background dari produk biasanya menggunakan table top berwarna putih untuk mendapatkan hasil foto yang high key dengan background putih.
Jika ada permintaan BG lain bisa diganti kemudian menggunakan software pengolah foto. Bidang putih juga memudahkan kita jika obyek yang kita jepret harus di cropping.
Penempatan lampu biasanya disesuaikan dengan benda yang akan difoto dan tentu saja angle/sudut bidik kamera yang baik. Penempatan lampu secara standar jika menggunakan 3 titik lampu adalah pada kanan dan kiri obyek, dan satu lagi dibawah meja.
Bermain dengan sekreatif mungkin dengan angle serta komposisi speed dan diafragma akan membantu menghasilkan foto produk yang menarik. Gunakan settingan WB pada satuan Kelvin dan atur sampai mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.
4.Tentukan Waktu
Pagi atau Sore
Untuk mendapatkan cahaya yang lembut, terutama untuk foto filuar ruangan sangat diusahakan memotret pada pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari setelah jam 3 sore. Memotret di luar ruangan pada tengah hari akan menghasilkan foto dengan pencahayaan yang flat.
5.Satwa
Foto satwa yang sedang diam saja, ketika tidak melakukan sesuatu kurang menarik untuk difoto dan dipamerkan ke teman atau saudara. Untuk mendapatkan foto satwa yang menarik sebaiknya tunggu dan ambil gambar saat satwa sedang beraktivitas. Misalnya ketika sedang menyusui anaknya, ketika burung mengepakkan sayapnya, dan ketika bertengkar dengan sesamanya.
Khusus untuk memotret satwa yang liar, jangan lupa gunakan pakaian gelap atau berkamuflase dengan alam supaya binatang tidak akan mengetahui keberadaan kita.
Lensa tele 200 mm atau lebih juga akan membantu kita mendapatkan gambar satwa tersebut. Jika focal length lensa kita kurang jauh jangkauannya, kita bisa memanfaatkan tele converter untuk menambahkan jarak fokusnya. Hindari penggunaan flash, lebih baik menaikkan ISO untuk mendapat speed ideal, dan penjepretan diambil saat pagi hari atau sore.
Uraian diatas adalah beberapa tips and trik ampuh untuk menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Memang dalam hal memotret foto banyak sekali yang dipertimbangkan, tapi yakinkan lah dengan niat dan usaha semua akan berjalan lancar sesuai dengan keinginan.
0 Comments: