7 Macam Jenis Lensa yang Digunakan Oleh Profesional


   Macam Jenis Lensa 


   1. Lensa Standar

  Pertama adalah lensa standar, lensa standar memiliki jumlah keping lensa lebih sedikit daripada lensa zoom atau lensa tele. Bentuk lensa standar ini biasanya lebih pendek dari lensa-lensa yang lain. Dalam setiap pembelian kamera SLR, biasanya sudah disediakan lensa standar (kit). Beberapa tipe kamera SLR juga mengharuskan kita untuk membeli lensa sendiri (body only).

  Salah satu jenis lensa standar adalah dengan lensa dengan jarak tetap atau Fixed Focal, misalnya 50 mm. Semakin tinggi angka atau Focal Length-nyamaka bidang obyek yang tertangkap kamera (Field Of View) akan semakin sempit/terbatas.

 Misalnya pada lensa 24 mm kita bisa menangkap gambar semua keluarga yang berpose, maka 70 mm kita hanya bisa menangkap beberapa orang, dan mungkin banyak bagian tubuh yang tidak terikut. Atau kita dapat menjauhkan kamera agar bidang gambar yang ditangkap semakin luas. Lensa dengan zoom pendek seperti 18-55 mm juga dapat disebut sebagai lensa standar, tergantung pada jenis kamera tersebut. 

Jadi pengertian lensa standar disini selain merunjuk pada rentang jarak normal, juga mengacu pada lensa bawaan kamera itu. Jika jaman dahulu lensa bawaan adalah lensa standar tanpa memiliki zoom, kamera sekarang mempunyai lensa bawaan yang ditambahkan dengan zoom dan sedikit lebih canggih daripada zaman dahulu.
Baca selengkapnya

   2. Lensa Tele

  Yang kedua adalah lensa tele, lensa tele adalah lensa dengan rentang jarak jauh atau lebih panjang daripada lensa zoom. Dengan lensa tele kita dapat memotret obyek yang sangat jauh. Intinya, lensa ini digunakan untuk memperdekat suatu obyek. 

Untuk menggunakan secara maksimal, maka lensa tele harus dipadukan dengan tripod. Gerakan sedikit aja bisa menghasilkan gambar yang tidak tajam atau blur. Beberapa contoh ukuran lensa tele adalah 75-200 mm, 70-300 mm, 200-400 mm, dan 50-500 mm. 

Dilihat dari bentuknya, lensa tele ini biasanya panjang. Ada juga lensa tele yang bentuknya tidak begitu panjang, walaupun rentang jaraknya itu sama. Pada umumnya, jumlah kepiug lensa tele lebih banyak dari jumlah lensa standar.
Baca Selengkapnya

   3. Lensa Wide

  Kebalikan dengan lensa tele atau lensa sudut sempit, lensa wide atau lensa lebar mempunyai kemampuan menangkap gambar lebih lebar atau lebih luas. Contoh dari lensa wide adalah lensa yang berukuran 14 mm. Lensa ini berguna untuk memotret yang luas (landscape, banyak, dan obyek yang besar.

  Dilihat dari bentuknya, lensa wide ini berukuran pendek. Selain lensa wide yang standar, ada juga lensa wide yang dilengkapi dengan zoom sehingga focal length-nya bertambah. Lensa variabel 14-55 mm bisa pula disebut dengan wide, walaupun mempunyai rentang jarak yang panjang sampai 55 mm.

   4. Lensa Fish Eye

  Lensa Fish eye adalah lensa unik yang akan menghasilkan gambar tidak seperti aslinya, tetapi membuat bidang gambar menjadi tampak lebih luas dan membentuk melengkung atau cembung. Ini terjadi karena lensa tersebut menangkap gambar dengan luas bidang gambar sampai 180 derajat.

  Menurut jenisnya, Lensa Fish Eye ini adalah wide angle dengan rentang jarak 10, 14, 15, dan 16 mm. Lensa Fish Eye mudah dikenali karena bentuknya yang cembung setengah lingkaran dan lebih kepada membulat daripada lensa lainnya. Sesuai sifatnya, Lensa Fish Eye dipakai untuk cabang fotografi yang berbau dengan seni atau menipulasi.

   5. Lensa Zoom

  Lensa zoom ini bentuknya mirip dengan lensa pada umumnya. Lensa zoom ini mungkin lebih panjang sedikit dari lensa standar, namun ada juga dengan ukurannya yang tetap pendek. Sesuai dengan namanya, lensa ini berguna untuk lebih mendekatkan atau menjauhkan obyek yang akan kita jepret. 

Lensa dengan rentang jarak 24-85 mm adalah salah satu lensa zoom. Lensa zoom ini juga bisa disebut dengan lensa variabel. Lensa zoom memiliki rentang jarak atau focal length yang tidak terlalu besar seperti lensa tele.

   6. Lensa Makro

  Sebagian besar lensa standar dan lensa zoom ditambahkan dengan kelengkapan fungsinya dengan memberikan fasilitas makro. Dahulu sebelum fungsi makro ini dikenalkan, Kamera SLR menambahkan lensa tersendiri yaitu lensa close-up guna mengatasi kebutuhan memotret makro ini.

 Lensa yang ditambahkan didepan pada badan lensa ini mempunyai kebesaran  dari +2 sampai dengan +10. Kadang dua macam lensa atau lebih akan ditambahkan sekaligus pada badan lensa, namun terdapat kejelekannya yaitu akan muncul vignette dan distorsi.

   7. Lensa Mirror/ Reflex Mirror

  Lensa Reflex Mirror adalah salah satu bagian dari kamera Single lens reflex. Lensa yang berupa cermin ini bertugas untuk meneruskan pandangan dari lensa ke viewfinder, saat kamera ini tidak dalam posisi menangkap suatu obyek. Saat shutter speed dipencet, lensa reflex mirror akan mengangkat ke atas bersamaan dengan bilah rana yang akan membuka. 

Film/sensor yang tidak terhalangi akan merekam obyek yang akan melewati lensa. Shutter speed yang akan menjepret dalam hitungan perdetik akan membuat pandangan kita ke obyek hilang sejenak. Peristiwa ini sering terjadi karena terangkat mirror reflex, namun hal ini tidak akan mengganggu fokusnya karena hanya sejenak.

Mungkin sekian dari kami, semoga bermanfaat untuk kalian semua. Artikel ini bertujuan untuk memberitahu tentang macam jenis lensa yang digunakan kamera DSLR sehingga kalian bisa mempertimbangkan saat membeli lensa. Dan saat membeli lensa kalian harus sesuaikan dengan budget kalian ya sob. Selain harus disesuaikan dengan budgetnya, kalian harus memperhatikan keperluan kalian saat menggunakan kamera.   

0 Comments:

Definition List

InkaStory
Buy this theme

top navigation

Buy this theme

Ads In-Feed

View AllRomance

Text Widget

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Praesent non leo vestibulum, condimentum elit non, venenatis

eros.

Fashion

Travel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Unordered List

Ads 970x90

Iklan Bawah Artikel

About Me

Author

INKA Story

Responsive Blogger Template.

Popular Posts