Bagi kalian yang hobi dan sedang belajar dalam bidang fotografi. Tentunya kalian tidak asing dengan kata - kata framing bukan? Teknik framing merupakan teknik dasar dalam dunia fotografi dan wajib kalian kuasai agar hasil foto kalian menjadi lebih ajibb lagi. Dan tentunya juga menghasilkan foto yang esthetic tanpa kalian harus edit - edit lagi.
Framing adalah garis - garis alam dan buatan, biasanya garis tersebut berupa pegunungan, deretan pohon, garis laut, jalan, bangunan dan tiang listrik. Makhluk hidup juga bisa dijadikan framing untuk mempertajam objek dan memperkuat komposisi objek yang difokuskan, namun saat ini masing jarang para fotografer menggunakan makhluk hidup sebagai framing sob.
Teknik framing juga bisa digunakan untuk jenis fotografi apa saja, seperti landscape, portrait, figural maupun blur. Untuk mengetahui teknik ini, kalian bisa menggunakan garis bantu yaitu The Rule of Third dalam kamera DSLR maupun ponsel. Dengan kalian mengaktifkan fitur tersebut, kalian bisa jadi tau komposisi dan titik pusat foto yang akan dijepret.
Bisa saja Anda menonaktifkan garis bantu tersebut jika memang sudah mahir dalam fotografi, namun beberapa fotografer profesional masih ada yang menggunakan garis bantu tersebut karena sudah terbiasa dan tidak perlu memotret berkali - kali untuk mendapatkan foto yang komposisinya pas.
Ada beberapa tips yang bisa kita dapatkan dengan cara framing, simak yuk!
1. Carilah Angle yang Berbeda - beda
Seringkali kita ingin memotret sebuah pemandangan yang sangat populer, dan tentunya kebanyakan orang akan mengambil gambar tersebut dari sudut yang sama saja. Untuk bisa menjadi berbeda dengan yang lain, dan supaya foto kita jauh lebih keren dan tidak akan membosankan saat kita melihatnya.
Jadi, hal yang pertama kita lakukan adalah mencari angle yang berbeda sob. Mungkin hanya pindah beberapa meter ke samping, atau malah mundur dari angle yang sering dipakai oleh yang lain. Jangan lupa untuk mencari bagian dari alam ataupun arsitektur sekeliling yang dapat dijadikan framing agar foto terlihat menjadi lebih menarik.
2. Jangan Lupakan Background
Hal yang satu ini sering terjadi, dimana sang fotografer telalu memikirkan background dan objek, sehingga lupa mengikutkan sebuah foreground.
Foreground sendiri adalah object yang terletak diantara objek dan fotografer. Foreground inilah yang dapat membantu menambahkan efek 3 dimensi dari sebuah foto yang kalian ciptakan. Tapi jangan sampai foreground terlalu dominan, dan mengambil perhatian dari objek utama.
Gunakanlah foreground sebagai framing untuk membingkai objek tersebut.
3. Background Itu Sangat Penting
Poin yang satu ini adalah poin yang paling harus kalian perhatikan sob dari sebuah foto landscape. Background ini lah yang bisa mengatur mood atau feeling dari foto yang dihasilkan.
Dalam foto landscape biasanya background nya adalah langit atau awan. Untuk sebuah foto yang dramatis, langit yang berawan tentunya akan lebih bisa mencapai itu.
Perhatikanlah agar background kalian tidak mengganggu subjek dari foto, tapi membingkai nya agar mata kita langsung tertuju pada titik yang kalian inginkan.
4. Objek Tidak Harus Berada Ditengah
Jika kalian menggunakan teknik framing atau membingkai, sang fotografer akan cenderung untuk meletakkan objek foto berada pada tengah foto. Namun, kalian jangan abaikan The Rule of Thirds, yaitu menempatkan objek di bagian 1/3 dari samping.
Hal tersebut akan membantu untuk menjadikan foto kita lebih spesial, dan menangkap tujuan mata dari orang yang sedang melihat foto tersebut.
5. Framing Tapi Tidak Mengganggu dan Dominan
Pastikan bahwa bingkai alami ini hanyalah pameran dampingan, yang tugasnya adalah mendukung pemeran utama dari foto tersebut.
Usahakan agar bingkai ini tidak mendominasi foto tersebut, dan biarkanlah objek foto kita menjadi "hero" dari foto kita
Berikut adalah contoh - contoh foto yang menggunakan objek di sekitar lokasi pemotretan sebagai framing untuk menghasilkan foto - foto yang ajib!!!
0 Comments: