Dalam dunia fotografi untuk membuahkan hasil yang sangat bagus ketika sebuah foto itu sesuai dengan prosedur yang ada. Banyak sekali prosedur yang tentu saja mendukung kualitas hasil yang kita dapat agar terpenuhi sesuai dengan keinginan kita.
Fotografi sendiri merupakan seni rupa yang diwujudkan dengan berbagai macam cara. Seperti yang kalian saat ini, bahwa ilmu seni merupakan salah satu pengetahuan dan keilmuan yang akan terus berkembang seiring perpindahan zaman.
Terlebih lagi sekarang kamera hadir dengan berbagai macam ukuran dan bentuk yang beragam tentunya sob. Tapi eh tapi, pada dasarnya kamera memiliki hal - hal yang mendasar, seperti; lensa, tas kamera, dan tentunya cara untuk merekam dan memotret gambar.
Kebanyakan kamera saat ini, cara kerjanya kemungkinan besar seperti sensor elektronik untuk merekam gambar secara digital loh. Hal tersebut akan lebih sulit untuk mengabaikan/mengesampingkan pengaturan otomatis pada model yang lebih murah, yang mana kalian merasa tidak memegang kendali sepenuhnya atas hasil akhir yang kalian peroleh.
Gambar yang berkualitas dan mempunyai nilai seni itu dihasilkan dengan kalian menguasai teknik dasar dalam menggunakan kamera DSLR. Objek yang bergerak pasti akan blur, berbeda dengan ketika kalian memotret objek yang diam. Oleh karena itu, pengenalan kamera menjadi salah satu teknik dasar yang perlu kalian kuasai.
Macam - macam Teknik Dasar Fotografi
1. Diafragma
Diafragma merupakan pengaturan bukaan lensa yang mengatur lebar aperture untuk mengatur cahaya yang masuk. Bukaan aperture lebar banyak digunakan dalam fotografi bidang portrait untuk mengisolasi subjek dari background sehingga nampak menonjol.
Sedangkan bukaan aperture kecil akan menyebabkan semua area dalam frame akan nampak tajam. Bukaan kecil sendiri banyak digunakan untuk fotografi bidang landscape. Tujuan dengan bukaan kecil adalah untuk menampilkan kesan 3 Dimensi. Maka dari itu semua yang masuk dalam frame akan menjadi lebih tajam, sense of depth maupun sense of scale perlu di tonjolkan.
Lensa memiliki bukaan aperture berbeda - beda dan kebanyakan lensa zoom memiliki bukaan aperture tidak selebar lensa prime, dan kalaupun ada akan berharga sangat mahal.
2. ISO
Tingkat kesensitifan sensor kamera itu diatur oleh ISO sob. Semakin tinggi ISO maka akan semakin sensitif pula. Sehingga gambar yang dihasilkan tampak akan memiliki banyak cahaya. Dan jika ISO lebih rendah maka akan tampak memiliki sedikit cahaya yang masuk ke sensor kamera.
Selain itu, semakin rendah ISO yang kalian gunakan, maka akan semakin sedikit noise yang akan dihasilkan, begitu pula dengan sebaliknya. Namun, tidak dipungkiri lagi sob, pada saat malam hari kalian akan lebih sering menggunakan ISO tinggi. Hal tersebut dilakukan demi memiliki lebih banyak cahaya yang masuk dalam sensor.
Jika kalian menggunakan ISO rendah saat malam hari, akan menghasilkan foto yang kurang maksimal. Maka dari itu gunakan ISO jika memang dibutuhkan saja.
3. Shutter Speed
Pengaturan kecepatan buka dan tutup rana pada jendela kamera disebut dengan Shutter Speed. Pengaturan yang satu ini dihitung dengan satuan detik misalnya 1/20 atau 1/1000. Jadi semakin besar angka maka semakin cepat pula waktu buka tutupnya sob.
Pengaturan yang satu ini tentu akan sangat membuat kalian dapat menggunakan kamera lebih muda. Tapi, sebaiknya mode manual diterapkan apabila kalian sudah memperoleh banyak pengetahuan setelah belajar teknik dasar fotografi.
4. Fokus
Hampir setiap kamera memiliki fitur yaitu fokus otomatis, tetapi kalian juga harus tau terlebih dahulu kemana kamera diarahkan/difokuskan. Cara mudah untuk kalian tau dengan menggunakan opsi pilihan - pilihan yang tersedia, misalnya lakukan percobaan mengenai fokus kamera pada subjek Anda dengan menahan tombol shutter setengah ditekan, kemudian bingkailah gambar sesuai dengan keinginan kalian sebelum menekan tombol shutter sepenuhnya.
Selain itu juga, kalian harus perhatikan jendela bidikan kalian untuk senantiasa memeriksa area titik fokus yang kalian tetapkan. Cobalah lakukan hal ini, karena hampir setiap gambar yang kalian ambil tidak selamanya menempatkan subjek Anda dibagian tengah atau depan foto kalian sob.
5. Pilihlah Lensa yang Tepat
Setelah kalian memahami teknik dasar bagaimana mengoperasikan fokus, sekarang kalian harus bisa memilih lensa yang tepat saat foto shoot. Bagaimana caranya bisa memilih lensa? Kalian cobalah untuk melakukan pemotretan dengan panjang jarak potret yang berbeda - beda untuk menghasilkan efek yang berbeda pula.
Cobalah kalian memulai dengan menggunakan pengaturan sudut yang lebar dan buatlah catatan untuk setiap gangguan yang terjadi serta bagaimana hal atau gangguan tersebut memberikan kenyataan yang berbeda sedikit dari tujuan yang telah kalian rencanakan dari awal memulai.
6. Tripod
Fotografi sendiri merupakan seni rupa yang diwujudkan dengan berbagai macam cara. Seperti yang kalian saat ini, bahwa ilmu seni merupakan salah satu pengetahuan dan keilmuan yang akan terus berkembang seiring perpindahan zaman.
Terlebih lagi sekarang kamera hadir dengan berbagai macam ukuran dan bentuk yang beragam tentunya sob. Tapi eh tapi, pada dasarnya kamera memiliki hal - hal yang mendasar, seperti; lensa, tas kamera, dan tentunya cara untuk merekam dan memotret gambar.
Kebanyakan kamera saat ini, cara kerjanya kemungkinan besar seperti sensor elektronik untuk merekam gambar secara digital loh. Hal tersebut akan lebih sulit untuk mengabaikan/mengesampingkan pengaturan otomatis pada model yang lebih murah, yang mana kalian merasa tidak memegang kendali sepenuhnya atas hasil akhir yang kalian peroleh.
Gambar yang berkualitas dan mempunyai nilai seni itu dihasilkan dengan kalian menguasai teknik dasar dalam menggunakan kamera DSLR. Objek yang bergerak pasti akan blur, berbeda dengan ketika kalian memotret objek yang diam. Oleh karena itu, pengenalan kamera menjadi salah satu teknik dasar yang perlu kalian kuasai.
Macam - macam Teknik Dasar Fotografi
1. Diafragma
Diafragma merupakan pengaturan bukaan lensa yang mengatur lebar aperture untuk mengatur cahaya yang masuk. Bukaan aperture lebar banyak digunakan dalam fotografi bidang portrait untuk mengisolasi subjek dari background sehingga nampak menonjol.
Sedangkan bukaan aperture kecil akan menyebabkan semua area dalam frame akan nampak tajam. Bukaan kecil sendiri banyak digunakan untuk fotografi bidang landscape. Tujuan dengan bukaan kecil adalah untuk menampilkan kesan 3 Dimensi. Maka dari itu semua yang masuk dalam frame akan menjadi lebih tajam, sense of depth maupun sense of scale perlu di tonjolkan.
Lensa memiliki bukaan aperture berbeda - beda dan kebanyakan lensa zoom memiliki bukaan aperture tidak selebar lensa prime, dan kalaupun ada akan berharga sangat mahal.
2. ISO
Tingkat kesensitifan sensor kamera itu diatur oleh ISO sob. Semakin tinggi ISO maka akan semakin sensitif pula. Sehingga gambar yang dihasilkan tampak akan memiliki banyak cahaya. Dan jika ISO lebih rendah maka akan tampak memiliki sedikit cahaya yang masuk ke sensor kamera.
Selain itu, semakin rendah ISO yang kalian gunakan, maka akan semakin sedikit noise yang akan dihasilkan, begitu pula dengan sebaliknya. Namun, tidak dipungkiri lagi sob, pada saat malam hari kalian akan lebih sering menggunakan ISO tinggi. Hal tersebut dilakukan demi memiliki lebih banyak cahaya yang masuk dalam sensor.
Jika kalian menggunakan ISO rendah saat malam hari, akan menghasilkan foto yang kurang maksimal. Maka dari itu gunakan ISO jika memang dibutuhkan saja.
3. Shutter Speed
Pengaturan kecepatan buka dan tutup rana pada jendela kamera disebut dengan Shutter Speed. Pengaturan yang satu ini dihitung dengan satuan detik misalnya 1/20 atau 1/1000. Jadi semakin besar angka maka semakin cepat pula waktu buka tutupnya sob.
Pengaturan yang satu ini tentu akan sangat membuat kalian dapat menggunakan kamera lebih muda. Tapi, sebaiknya mode manual diterapkan apabila kalian sudah memperoleh banyak pengetahuan setelah belajar teknik dasar fotografi.
4. Fokus
Hampir setiap kamera memiliki fitur yaitu fokus otomatis, tetapi kalian juga harus tau terlebih dahulu kemana kamera diarahkan/difokuskan. Cara mudah untuk kalian tau dengan menggunakan opsi pilihan - pilihan yang tersedia, misalnya lakukan percobaan mengenai fokus kamera pada subjek Anda dengan menahan tombol shutter setengah ditekan, kemudian bingkailah gambar sesuai dengan keinginan kalian sebelum menekan tombol shutter sepenuhnya.
Selain itu juga, kalian harus perhatikan jendela bidikan kalian untuk senantiasa memeriksa area titik fokus yang kalian tetapkan. Cobalah lakukan hal ini, karena hampir setiap gambar yang kalian ambil tidak selamanya menempatkan subjek Anda dibagian tengah atau depan foto kalian sob.
5. Pilihlah Lensa yang Tepat
Setelah kalian memahami teknik dasar bagaimana mengoperasikan fokus, sekarang kalian harus bisa memilih lensa yang tepat saat foto shoot. Bagaimana caranya bisa memilih lensa? Kalian cobalah untuk melakukan pemotretan dengan panjang jarak potret yang berbeda - beda untuk menghasilkan efek yang berbeda pula.
Cobalah kalian memulai dengan menggunakan pengaturan sudut yang lebar dan buatlah catatan untuk setiap gangguan yang terjadi serta bagaimana hal atau gangguan tersebut memberikan kenyataan yang berbeda sedikit dari tujuan yang telah kalian rencanakan dari awal memulai.
6. Tripod
Hal yang sangat mengganggu saat proses pemotretan adalah getaran atau goyangan yang diakibatkan oleh sentuhan tangan terhadap tombol shutter. Kenapa sangat mengganggu? Karena dengan adanya goyangan atau getaran tersebut memberikan efek yang kurang bagus pada hasil foto kalian.
Untuk mengatasi hal itu adalah ada beberapa cara untuk menghindari terjadinya getaran atau goyangan yang terjadi pada kamera Anda. Pertama yaitu kalian perlu belajar bagaimana cara memegang kamera dengan benar. Yaitu dengan menggunakan kedua tangan sob, satu tangan berapa pada lensa kamera, dan tangan satunya lagi berada pada body kamera, dan peganglah kamera dekat dengan tubuh kalian.
Kedua yaitu pastikan bahwa kalian menggunakan shutter speed yang cocok dengan lensa Anda. Ketiga, Gunakan tripod atau monopod bila memungkinkan. Dengan begitu hasil foto Anda akan menjadi maksimal sob. Dan jika kalian tidak memiliki tripod atau monopod, kalian bisa menggunakan pohon atau dinding agar tetap stabil.
7. Mengenali Tombol - Tombol Pada Kamera
Saat kalian menerapkan teknik fotografi dengan menggunakan kamera DSLR pasti kalian akan merasa asing karena berbeda dengan kamera saku. Sebab, kalian tau sendiri kannn, kalau kamera DSLR memiliki banyak tombol dan fitur dibandingkan dengan kamera saku.
Sebelum kalian belajar fotografi dengan baik, perlu mengetahui setiap ikon tombol supaya akan menghasilkan foto yang maksimal sob. Kamera DSLR hadir dengan lebih banyak tombol, dengan begitu kalian perlu mempelajari tombol - tombol yang berada pada kamera DSLR
8. Belajar Teknik Pencahayaan
Ketika kalian memulai karir menjadi fotografer, maka kalian belajarlah terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan kamera dengan tepat. Bagaimana pun juga, memikirkan hal ini dapat membuat kalian bingung, karena kamera hanyalah alat yang memiliki kemampuan untuk merekam sebuah cahaya.
Saat kalian berjalan keluar untuk memotret, hal pertama yang pasti kalian pikirkan adalah cahaya kan, dan bukanlah kamera. Hal tersebut yang pertama - tama dicari oleh para fotografer.
Kenapa begitu? Karena cahaya akan memberikan efek yang cukup signifikan dalam pemotretan dan pengaturan yang kalian gunakan pada kamera. Bahkan perubahan arah cahaya saja, akan merubah hasil foto kalian sob. Maka dari itu kalian juga harus mempelajari arah cahaya terlebih dahulu
Refrensi
0 Comments: